Otak pria berorientasi pada solusi. Otak wanita berorientasi pada proses


Seorang pria hanya akan bicara dengan seorang pria lainnya tentang masalah-masalah pribadi bila dia merasa pria lain tadi memiliki solusi. Sementara, pria yang ditanyai akan merasa terhormat dengan dimintai pendapatnya dan akan menawarkan solusi-solusi. Akan tetapi, tatkala seorang wanita bicara, dia terutama melakukan hal itu untuk menjalin ikatan dengan orang lain dan solusi tidaklah diperlukan. Sayangnya, seorang pria berpikir bahwa seorang wanita sedang mendiskusikan masalah-masalahnya karena dia sendiri tidak tahu bagaimana cara mengatasinya, maka si pria pun terus-menerus menginterupsi dengan berbagai solusi.
Tidaklah mengherankan bila seorang wanita akan mengklaim bahwa seorang pria terus-menerus memotong pembicaraannya dan tidak membiarkannya bisa mengungkapkan pandangannya sendiri. Dari sudut pandang wanita, berbagai solusi yang terus-menerus ditawarkan oleh pria memperjelas bahwa si pria selalu ingin benar sendiri dan bahwa si wanita selalu salah. Tatkala seorang wanita, di sisi lain, berbagi emosi atau masalahnya dengan seseorang, dia sedang memperlihatkan bahwa dia mempercayai orang itu karena rahasia-rahasia yang sedang diberitahukannya.
Tatkala seorang wanita sedang berbagi rahasia pribadinya dengan Anda, dia bukannya sedang mengeluh—itu artinya dia mempercayai Anda. Demikian juga sebaliknya—bila dia tidak suka atau tidak cinta kepada orang itu, tidak setuju dengan apa yang sedang dikatakan, atau dia ingin menghukum orang tersebut, dia akan berhenti bicara. Kebisuan digunakan sebagai sebuah bentuk hukuman dan adalah sebuah taktik yang efektif manakala diterapkan terhadap wanita lain. Taktik ini tidak berlaku pada pria—pria merasa adanya tambahan “kedamaian dan keheningan” adalah sebuah bonus. Maka bila seorang wanita mengancam, “Aku tak akan pernah bicara denganmu lagi!” maka hal itu harus dipandang serius— bukan secara harafiah. Wanita menggunakan kebisuan untuk menghukum pria. Namun pria menyukai keheningan. Bila seorang wanita ingin menghukum seorang pria, cara terbaik adalah dengan bicara nonstop kepadanya dan terus mengubah-ubah pokok pembicaraan.

Solusi Bagi Pria
Pahamilah bahwa maksud utama dari “bicaranya” seorang wanita adalah semata-mata untuk bicara. Tujuannya adalah untuk merasa lebih baik dengan membicarakan hari yang dialaminya dan menjalin ikatan dengan diri Anda—tidak diperlukan adanya solusi. Yang perlu Anda lakukan hanya mendengarkan dan memberikan semangat kepadanya. Isi dari pembicaraan seorang pria tidaklah penting, partisipasinyalah yang dihitung.

Solusi Bagi Wanita
Tetapkan waktu dengan seorang pria tatkala Anda ingin bicara dan beritahu dia bahwa Anda hanya ingin agar dia mendengarkan tanpa menawarkan solusi. Jangan mengancam pria dengan kebisuan dan kemudian merasa kesal karena dia tidak peduli bahwa Anda tidak mengajaknya bicara. Dia menikmati saat yang tenang ini karena diabisa santai. Bila Anda punya uneg-uneg dengannya, langsung saja sampaikan.

Tidak ada komentar

GENERASI GO-BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.