Psikologi Cinta


Anda tentu pernah merasakan sakitnya patah hati. Namun, melupakan patah hati tidak memerlukan pil ajaib.
Peneliti dari University of Missouri-St. Louis (UMSL) mengeksplorasi apakah cinta tidak sekejam yang orang-orang patah hati duga, dan apakah kita mampu mengubah perasaan cinta menjadi tidak cinta, atau menyesuaikan kedalamannya sesuai dengan kehidupan kita.
Menurut hasil penelitian terbaru Psikolog Dr. Sandra Langeslag, dengan sedikit latihan dan konsentrasi, dimungkinkan untuk mengurangi rasa cinta, sehingga pengalaman putus hubungan tidak menjadi terlalu menyakitkan dan mengganggu kesehatan mental.
Sebaliknya, kita juga bisa menambah rasa cinta yang dirasa kurang mendalam kepada seseorang.
Langeslag memberi bukti empiris yang menunjukkan bahwa cinta dapat dikelola. Misalnya, penelitian ini menunjukkan, bahwa Anda dapat meningkatkan perasaan sayang atau cinta Anda terhadap yang lain dengan memikirkan hal-hal positif tentang mereka.
Sebaliknya, Anda juga bisa menurunkan perasaan mesra dengan berfokus pada kualitas buruk mereka.
Penelitian ini penting. Psikolog mengatakan, bahwa patah hati ditolak oleh seseorang yang Anda cintai adalah salah satu situasi paling stres yang dapat dialami oleh seseorang.
Selain itu, kadang-kadang kita jatuh cinta dengan orang yang kita tahu akan menyebabkan kita sakit hati. Meskipun cinta bisa dikelola sebesar beberapa derajat, Langeslag menegaskan bahwa hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.
Penelitian sebelumnya yang dipublikasikan oleh Live Science mengatakan, bahwa kuatnya emosi cinta pada otak manusia sama dengan kuatnya pengaruh kokain.
Adrenalin akan mengalir ke seluruh tubuh setiap kali Anda berpikir tentang orang yang Anda cintai.
Menciumnya akan mengaktifkan hormon endorfin, yaitu hormon yang selama ini dikenal sebagai hormon yang mengurangi stres dan mendorong kebahagiaan. Kombinasi keduanya menjadikan cinta sebagai satu kebiasaan yang paling sulit untuk diputus.
Langeslag berharap dapat melakukan penelitian lagi untuk lebih memahami psikologi cinta. Misalnya, bulan depan ia berencana untuk menjadi tuan rumah acara kencan kilat ilmiah di UMSL sebagai cara untuk merekrut lebih banyak siswa menjadi relawan penelitiannya, dan memungkinkan para mahasiswa untuk bertemu dan saling berbaur.

Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar

GENERASI GO-BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.