Mengapa Wanita Sangat Pandai Melihat Adanya Kebohongan


Hampir semua pria tahu betapa sulitnya untuk mengatakan kebohongan yang bahkan paling kecil sekalipun kepada seorang wanita, dengan cara berhadapan langsung, tanpa ketahuan. Bila seorang pria harus bohong kepada seorang wanita, dia akan melakukannya dengan lebih baik melalui telepon. Hampir semua wanita tidak begitu sulit untuk berbohong secara langsung di depan seorang pria – dan biasanya mereka selalu lolos.
Pemindaian otak MRI mengungkapkan rata-rata wanita memiliki antara empat belas dan enam belas lokasi kunci di kedua belahan otaknya tatkala dia sedang berkomunikasi dengan cara berhadapan langsung. Lokasi-lokasi ini digunakan untuk menguraikan kata-kata, perubahan nada suara dan isyarat tubuh, dan secara luas memberikan jawaban atas apa yang dikenal sebagai “naluri wanita.” Seorang pria secara khas hanya memiliki empat atau tujuh lokasi ini karena otak pria telah berkembang untuk melakukan tugas-tugas ”spasial” (hal-hal yang berkaitan dengan posisi, ukuran, dan bentuk) dibandingkan tugas-tugas komunikasi.
“Kesadaran tinggi” yang dimiliki wanita ini ada maksudnya untuk membela wilayahnya terhadap orang-orang asing dan untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya. Seorang wanita memerlukan kemampuan untuk melihat anak-anaknya dan dengan cepat membaca perbedaan antara rasa sakit, takut, lapar, luka, sedih, dan bahagia. Dia perlu memiliki kemampuan dengan cepat untuk menilai perangai dari orang-orang yang mendekati sarangnya – apakah mereka bersahabat atau agresif? Bila dia tidak memiliki keahlian bertahan hidup ini, maka akan membuat dirinya terbuka dan berada dalam bahaya. Bahkan seorang wanita dapat membaca emosi hewan-hewan untuk alasan yang sama. Dia dapat memberitahu kepada Anda bila seekor anjing merasa senang, sedih, marah, atau malu. Hampir semua pria bahkan tak dapat membayangkan bagaimana tampaknya seekor anjing yang malu. Selama ini tujuan dari pria yang sedang berburu adalah untuk mengenai sasarannya secara akurat, bukan untuk bicara dengannya, melakukan konseling atau berusaha memahaminya.Seorang pria perlu mengenai sasarannya dengan tepat, bukannya melakukan percakapan yang dalam dan penuh makna dengannya. 
Sebagaimana telah kami bahas di awal tadi, otak wanita diorganisasikan untuk multijalur, memungkinkan mereka untuk mengatasi persoalan dengan sejumlah potongan informasi pada waktu yang bersamaan. Ini memberikan keuntungan tambahan kepada para wanita untuk mampu membaca isyaratisyarat tubuh dan menyimak apa yang sedang dikatakan sambil, pada saat yang sama, berbicara. Pria, dengan otaknya yang berjalur tunggal, fokus pada satu potong informasi pada satu waktu dan konsekuensinya kehilangan banyak peluang membaca isyarat tubuh.
Agen-agen FBI diajarkan bagaimana menganalisis “ekspresiekspresi mikro” – ekspresi-ekspresi kecil dan singkat yang akan dilakukan oleh para pembohong sewaktu sedang berbohong. Ini dilakukan dengan menggunakan kamera-kamera yang bergerak pelan. Misalnya, Bill Clinton diperlihatkan sedang menggunakan gerak-gerik sepintas dengan mengerutkan dahi tepat sebelum dia menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Monica Lewinsky. Otak seorang wanita diorganisir untuk membaca isyarat-isyarat tersebut tatkala muncul dan ini menjelaskan bukan hanya mengapa wanita lebih sulit dibohongi namun juga mengapa mereka lebih banyak menjadi negosiator yang punya kepekaan tinggi dibandingkan pria.

Tidak ada komentar

GENERASI GO-BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.