Yang Membedakan Anda dengan Orang Lain
Anda, lantaran tidak meraih IPK 4, merasa tidak menjadi nomor satu di
jurusan Anda. Anda memang hanya sanggup meraih IPK 3,2, tapi apakah
dengan begitu dunia akan berakhir untuk Anda?
Haruskah Anda memperbaiki itu, meski dengan berkorban waktu lebih
banyak dan uang yang mungkin juga lebih besar? Apakah itu ide yang
menarik untuk Anda?
Tidak, hidup Anda tidak akan berakhir lantaran tidak menjadi orang nomor satu di jurusan perkuliahan Anda di kampus.
Berdamailah dengan diri Anda! Jika tidak bisa menjadi orang nomor
satu di jurusan Anda, maka Anda harus mencari peluang di bidang lain
yang menunjukkan bahwa Anda memang yang terbaik di bidang tersebut. Anda
harus berbeda dari yang lain!
Ya, carilah perbedaan dari diri Anda. Berkeras mencari perbedaan
adalah "jalan keluar" Anda untuk menjadi kandidat yang diperhitungkan,
baik di lingkungan kerja atau bisnis.
Lewat buku "Unstoppable Hopes", penulisnya, Gloria Morgen memang berusaha menggiring Anda untuk mencari "jalan keluar" itu. Di buku terbitan Bhuana Ilmu Populer
(Kelompok Gramedia) ini Gloria mengajak Anda untuk berpikir dalam
perspektif besar, bahwa ketika lulus kuliah Anda akan bersaing dengan
seluruh lulusan kampus di Indonesia dan bahkan dari luar negeri.
Perspektif besar itu muncul dari pertanyaan Gloria di buku ini.
Pertama, apa yang membedakan Anda dengan orang lain? Mengapa orang harus
membayar mahal untuk mendapatkan Anda?
Anda orang hebat
Buaya bisa hidup di dua tempat, baik di darat maupun air. Burung dapat terbang di udara karena memiliki sayap.
Jerapah, dengan lehernya yang panjang, mampu menggapai pohon-pohon
yang tinggi di hutan. Lalu, pasukan monyet bisa dengan lincahnya
berlompatan dari satu dahan ke dahan lainnya.
Ya, semua binatang itu punya kelebihan yang tidak dapat dibandingkan
satu dengan lainnya. Sangat tidak adil, jika hanya karena
ketidakmampuannya di satu bidang, binatang tersebut dianggap bodoh.
Begitu jugalah diri Anda. Tuhan menciptakan Anda dengan talenta dan
bakat masing-masing yang berbeda dengan orang di sekitar Anda, bahkan
keluarga Anda sendiri. Ini tidak bisa dibandingkan, dipukul rata.
Contoh kesalahan paling umum di tengah masyarakat saat ini adalah
orang hanya akan dinggap pintar jika mampu mengasai Matematika. Lalu,
apakah mereka yang berjiwa seni dan tidak menguasai pelajaran Matematika
layak dianggap bodoh? Tentu saja tidak!
Di buku ini Gloria menegaskan bahwa pendidikan di bangku kuliah Anda,
bolah jadi, tidak semulus harapan Anda. Anda mungkin tidak diciptakan
oleh Tuhan untuk bidang kuliah tersebut.
Tentu, tidak ada yang salah, jika Anda baru mengetahui bahwa Anda
tidak cocok di bidang tersebut dan mulai mencari jati diri Anda yang
sebenarnya. Lebih baik terlambat daripada tidak mencari jati diri Anda
sama sekali.
Tanyakan diri Anda sendiri, apakah Anda adalah "ikan" yang saat ini sedang mengikuti pelajaran "memanjat pohon"?
Percayalah pada bakat dan talenta Anda. Albert Einstein hebat di
bidang fisika. Steve Jobs piawai di bidang teknologi dan informatika,
sementara Michael Jackson adalah orang jenius di bidang seni suara dan
tari. Anda tidak dapat membandingkan orang yang berbeda bidangnya,
seperti juga orang menilai diri Anda.
Di dunia ini semua orang hebat. Tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada hanya orang malas.
Begitu juga Anda! Anda adalah orang hebat yang tidak akan membiarkan
ketidakberhasilan Anda dalam kuliah menghalangi takdir Anda sebagai
orang hebat. Maka, temukan bidang Anda, kekuatan Anda, dan segeralah
memaksimalkannya!
Sumber: Kompas.com
Post a Comment