Mulutmu Harimaumu Jempolmu Harimaumu


Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa adanya dampak negatif dari penggunaan internet khususnya media sosial. Oleh karena itu, masyarakat terlebih anak-anak muda, harus dapat menjadikan kemajuan teknologi ini untuk membuat pilihan yang bermanfaat dalam menggunakannya agar dapat memberi dampak positif bagi dirinya maupun bagi masyarakat luas.
Dikalangan remaja, media sosial sering kali digunakan sebagai ajang pamer. Saat ini media sosial menjadi salah satu ajang untuk mengekspresikan perasaan atau untuk menunjukan sesuatu kepada orang lain, hanya saja hal tersebut tak jarang dilakukan secara berlebih bahkan mengumbar urusan pribadi yang tidak seharusnya diperlihatkan. 
 
Media Sosial sendiri pada dasarnya bertujuan untuk membantu seseorang berkomunikasi melintasi jarak dan ruang. Akan tetapi semakin bergesernya konsep gaya hidup yang berkembang saat ini, fungsi media sosial juga mengalami perubahan. 
Perlu diketahui bahwa secara psikologis kolom status yang kita tulis di Facebook maupun di media sosial lainnya merupakan kalimat-kalimat yang mencerminkan keadaan diri sendiri untuk sebuah pengakuan yakni berupa rasa kepuasan tersendiri dan rasa kesenangan yang sangat baik. Misalkan pada saat kita menggunakan media sosial untuk memberikan postingan berupa status “Hari ini aku sangat senang karena mendapat juara”.
Perhatikanlah status tersebut, bahwa selain status ini bermaksud untuk sekedar mengungkapkan rasa gembira dan bangganya seseorang tersebut karena mendapat juara tetapi makna yang sebenarnya bahwa orang tersebut sedang mengungkapan dirinya pada publik, dia sedang menarik perhatian orang lain untuk membicarakan dirinya sendiri.

Selain media sosial digunakan sebagai ajang "pamer diri", pun media sosial kemudian digunakan sebagai tempat mengungkapkan kekesalan tanpa batas membuat orang salah paham dan akhirnya menciptakan konflik. Salah satu contohnya ialah fenomena sindir menyindir. Perilaku semacam ini bukan tidak mungkin akan menjadi masalah dan berakibat pada timbulnya konflik antar teman.

Cara yang bijak dalam penggunaan media sosial, pertama orang harus menyadari bahwa mereka makhluk sosial yang membutuhkan interaksi sosial langsung. Tidak hanya sekedar di media sosial. Masing-masing diri manusia harus berintropeksi apakah kita sudah menyempatkan waktu untuk benar-benar bercengkrama, bersosialisasi. Atau jangan-jangan hanya asik sendiri bermain media sosial tanpa interaksi.

Tidak ada komentar

GENERASI GO-BLOG. Diberdayakan oleh Blogger.