Hari Ini dalam Sejarah: Titanic Tenggelam dalam Pelayaran Perdana
Salah satu kisah masa lalu yang paling dikenang warga dunia adalah tragedi tenggelamnya Titanic dalam pelayaran perdananya.
Pada 15 April 1912, Titanic yang sebelumnya diklaim sebagai kapal
yang tak bisa tenggelam, karam setelah menabrak sebuah gunung es di
Samudra Antlantik Utara.
Kapal yang menjalani pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris. menuju New York itu akhirnya karam membawa 1.517 orang penumpang dan awaknya.
Kapal yang dibangun perusahaan pelayaran White Star, Inggris, itu di masanya merupakan kapal pesiar paling mewah di dunia.
Dengan panjang 274 meter dan tinggi sekitar 30 meter, Titanic adalah kapal yang bisa melaju dengan kecepatan maksimal 30 knot.
Sehingga, selain menjadi yang termewah dan terbesar, Titanic juga menjadi kapal pesiar tercepat di dunia.
Dengan kompartemen yang dibangun sangat rapat sehingga mampu mencegah
rembesan air laut, maka kapal ini secara teori memang tak bisa
tenggelam.
Dalam pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York, Titanic
sempat singgah di Cherbourg, Perancis dan Queenstown, Irlandia.
Saat itu, Titanic membawa 2.206 penumpang dan 898 orang awak.
Sebenarnya kru Titanic sudah mendapat kabar kondisi di laut Atlantik
Utara. Cuaca yang cukup hangat membuat banyak gunung es pecah dan hanyut
ke lautan termasuk ke alur pelayaran kapal.
Sayangnya, kru Titanic yang yakin kapal itu tak bisa tenggelam mengabaikan potensi bahaya tersebut.
Pada Minggu 14 April 1912 malam, sebuah kapal yang berlayar di alur
yang sama dengan Titanic, melaporkan lewat radio tentang adanya gunung
es menghadang alur pelayaran Titanic.
Namun, kabar itu tak disampaikan kepada kapten kapal Titanic di
anjungan. Akhirnya pada pukul 23.40, tabrakan tak bisa dihindari, sisi
kanan Titanik robek akibat tajamnya gunung es itu dan menghancurkan enam
kompartemen.
Celakanya, kapal itu dirancang hanya bisa mengapung jika paling banyak empat kompartemen yang bocor dan kemasukan air.
Beberapa menit kemudian, kru kapal mengirim permintaan tolong radio
dan mengirim tanda SOS. Itulah kali pertama sinyal SOS digunakan.\
Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Post a Comment